mumpung nge-komp bag 3 (sebuah post panjang tentang suatu kebenaran)

yow yow yow i'm here !

lagi bosenan nih jadi rajin ngepost ! yaay !

hihi tadi gue keketawaan liat post lama gue yg tanggal 27 november 2008, yg judulnya the adventure of the kutil. hehehe.

waktu itu gue bikinnya sambil sakit2an loh, pusing berat waktu itu teh.

trus ide2nya orisinil semua ! hehehe

***

akhirnya gue udah beli Deeper ! lanjutannya Tunnels ! yaay ! tapi bacanya ntar aja ah abis ujian hahaha.

kemaren gue beli dua buku, Deeper sama Secret Society.

gue agak takut baca Secret Society, hehe.

bukunya teh tentang organisasi rahasia gitu, yang bertujuan buat membuat satu pemerintah dunia dibawah kekuasaan mereka.

kelakuan mereka dulu waktu masa kejayaannya tuh ngerusak banget.

salah satu yg paling gue takut waktu bacanya tuh Ku Klux Klan.

mereka tuh perkumpulan orang-orang yang dendam sama orang kulit hitam.

gini nih sejarahnya :

dulu dulu sekali, kan bangsa kulit hitam itu diperbudak sama bangsa kulit putih, terutama oleh bangsa amerika. tapi, setelah bangsa kulit hitam berhasil menghapuskan perbudakan, bangsa kulit putih dendam.

dendam kesumat bangsa kulit putih di negara-negara bagian selatan amerika selatan dan kaum konfederasi terhadap bangsa kulit hitam setelah Perang Sipil (Civil War) terus berlanjut.

kayak di film Glory Road, waktu tim Texas Western ke daerah selatan pas si Shed masuk toilet kan digebukin, itu karena di negara bagian selatan diskriminasi terhadap ras hitam sangatlah parah lah pokoknya.

orang-orang di amerika serikat bagian selatan pada masa awal negara ini berdiri, sangat menjunjung tinggi individualisme dan membela kaum tertindas.  lalu muncul peradilan dan kewaspadaan masyarakat di wilayah perbatasan AS. sebelum perbudakan dihapus, sekelompok centeng berpatroli di daerah perkebunan para juragan. mereka bertujuan mencegah pemberontakan para budak. mereka tak segan mencambuk bahkan membunuh budak yang ditangkap karena melanggar jam malam. setelah kaum kulit hitam melaksanakan pemberontakan mereka, ras kulit putih terpaksa menelan pil pahit kekalahan mereka.

mereka kehilangan kekayaan yang didapatkan dengan harga murah bahkan gratis, orang kulit putih pun mendendam. inilah yang memicu setiap kekerasan yang dilakukan Ku Klux Klan.

Ku Klux Klan dibentuk pada tahun 1865 oleh enam orang mantan anggota konfederasi di kota kecil Pulaski, Tennessee. awalnya, komplotan ini hanya sekumpulan, maka, mereka memiliki nama-nama konyol seperti Grand Cyclops, Grand Magi, Grand Turk, Grand Scribe, dan Grand Turismo (oke yang terakhir ngarang)

tapi biarpun nama mereka konyol, satu kesatuan mereka disebut "setan kubur".

mereka lalu memilih kata "kuklos" (lingkaran) yang berasal dari bahasa yunani. secara kebahasaan, kata ini sakral, tapi mereka plesetkan menjadi Ku Klux Klan.

karena para penjahat yang mempublikasikan komplotan ini, nama mereka jadi terdengar paling menakutkan di Amerika Serikat semasa itu.

lambang Ku Klux Klan (KKK).

Barisan Ku Klux Klan.

Ku Klux Klan bergerak pada malam hari dan menebar teror kepada kaum kulit hitam. mereka membakar rumah mereka, menganiaya, dan membunuh orang-orang kulit hitam yang dikira 'pantas' mendapatkannya. Meski para kaum kulit hitam itu melakukan perlawanan, Ku Klux Klan tetap menumpahkan darah para mantan budak itu. Inilah yang menstimulir munculnya komplotan kulit putih. Dengan cepat, pengaruh Ku Klux Klan pun menyebar hingga ke luar wilayah Pulaski.

Setelah bertahun-tahun menebar teror, Ku Klux Klan mulai memperlihatkan ke-retak-annya.

Musim panas 1868, kondisi politik memburuk dan menimbulkan situasi anarkis dan tanpa hukum. Ketika itu Ku Klux Klan saling bertarung satu sama lain. Kongres AS pun turun tangan demi menyelesaikan kasus ini. Lalu pada bulan Januari 1869, Forrest secara resmi membubarkan Ku Klux Klan. Tapi pembubaran ini tidak menghentikan teror dan kekerasan dari Ku Klux Klan. Kekerasan terhadap warga sipil tetap tidak berkurang, meskipun para anggota legislatif negara bagian selatan telah menetapkan undang-undang keras dan ketat untuk menghadapi Ku Klux Klan.

Tahun 1871, Kongres AS dengan tegas melarang eksistensi Ku Klux Klan. Kemudian banyak anggota Ku Klux Klan yang tertangkap, tapi sangat sedikit yang terpenjara.

Ku Klux Klan tah henti menciptakan bencana dengan melenyapkan voter kulit hitam dari tempat pemungutan suara. Akhirnya Partai Demokrat di wilayah negara bagian selatan AS berhasil memenangkan pemilu dan menyingkirkan kaum kulit hitam dengan cara paling halus, yaitu "Separate but Equal" (terpisah tapi setara). Politik ini terus berjalan di AS sampai 80 tahun lamanya.

Ku Klux Klan sempat vakum sampai akhirnya terlahir kembali pada abad ke-20. Selama masa vakum, terjadi eksodus besar-besaran di AS ; 23 juta imigran hijrah dari Eropa ke AS. Tapi diskriminasi kulit hitam tetap berlaku. Tahun 1980, sejarah menjadi saksi pembantaian massal kulit hitam oleh bangsa kulit putih.

Sebelum tahun 1915, Ku Klux Klan terlahir kembali. William J. Simmons membakar tiang salib di depan 15 anggota Ku Klux Klan lainnya yang kembali bangkit di Stone Mountain (Gunung Batu.. tapi bukan gunung batu di indonesia yah). Tujuan utamanya adalah mengeruk uang. Sekalipun pada masa itu iklim bisnis AS sedang lesu, William mampu menggaet wartawan Edward Young Clarke dan Elizabeth Tyler pada tahun 1920 serta relasi-relasi barunya. Dia tebarkan isu kekhawatiran warga AS terhadap arus imigrasi yang membanjiri AS dengan semangat anti-kulit hitam, anti-Yahudi, anti-Katolik, anti-imortalitas, kebencian dan paranoia.

Pada tahun 1926, kejayaan Ku Klux Klan kembali surut. Seiring terjadi resesi dunia pada tahun 1930-an, Ku Klux Klan mengalami kemerosotan. Meski demikian, kekayaannya masih aktif. Akhirnya Ku Klux Klanpraktis terhenti pada tahun 1944 ketika Internal Revenue Service (Dinas Pendapatan Internal) membuatnya bangkrut dengan menanggung beban pajak senilai $ 685,000.

Tahun 1949, seorang dokter dari Atalanta, Samuel Green, mencoba untuk membangkitkan kembali Ku Klux Klan. Ku Klux Klan baru bentukan Samuel Green inilah yang lalu berganti menjadi Knights of The Ku Klux Klan. Semboyannya, "Kesetaraan Hak Untuk Semua, Tiada Hak Istimewa Untuk Siapapun". Semboyan ini diberlakukan di Lousiana pada tahun 1956 dan tidak lagi menggunakan teror model Ku Klux Klan pada awal abad ke-20. Tapi, Ku Klux Klan tetap Ku Klux Klan